Rabu, 11 Januari 2012

Aku sonmbong namun lemah tanpa Ayah dan Bundaku..(rindukan Ayah dan Bunda)

kehilangan memori saat kecil..
hanya sanggup mengingat dalam cerita..
kehidupan berlalu cepat tanpa jeda dan tak berhenti.. gelombang ombak menjadi sisi yang digeluti..
terus mendayung sampan menuju pulau impian..
setitik cahaya dlam gelap adalah mutiara yang menguatkan keinginan..
mungkin tak mudah tuk temukan terang dan mungkin akan tenggelam dalam kegelapan..
namun asa tak pernah mati, jadikan hal yang mengokohkan sampan,harapan terbias dari kayuhnya dayung..

dalam riuhnya gulungan ombak terisi begitu banyak cerita..
semakin jauh sampan melaju, semakin jauh tertinggal masa lalu..

kini sbuah kenangan terbias ditengah badai.. masi terlalu jauh tuk pijakan kaki ditanah
terlalu dalam tuk menggenggam mutiara.. terlalu tinggi tuk mraih cahaya..

dayung tak patah, sampan tak tumpah, dan asa msi bergantung tinggi.
jauh sudah ku meniggalkan ayah dan bunda.. jauh aku meninggalkan canda saudara..
ditengah badai ku melamun.. mengingat btapa bhgia bersama keluarga.

dulu ku adlah bocah kecil yang tak berdaya, hanya bs menangis, tertawa dan dimanja..
selalu manja dlm hangatnya pelukan bunda.. selalu brlindung dibalik kuatnya lengan ayah.
tak pernah ku bayang bhwa ku kan jauh dari mereka.

Ayah,Bunda.., terasa berat aku tampa kalian..
btapa lemah ku hadapi lautan..
Ayah, Bunda.., mengapa kau biarkan aku pergi mengarungi lautan.. mengapa kau relakan aku menginggalkan kalian..
Ayah, Bunda.., jika kalian tw bhwa aku lemah tanpa kalian, mengapa kalian tak mencegahku saat ku kan pergi tinggalkan kalian..
Ayah, bunda.., apa sungguh aku terlalu sombong menantang dunia.. apakah aku terlalu berani menantang badai..??
mengapa kau tak peringatkanku jika aku hanyalah sombong belaka..
Ayah, Bunda.. kini ku sadar ku tetaplah makhluk kecil yang lemah N manja.. trasa sungguh brat badai yang kuhadapi..
Ayah, Bunda,, berikan belaianmu, agar ku tetap kuat hadapi badai yg kulalui..
Ayah, Bunda.. kurindukan pelukanmu.. Ayah, Bunda.. ku sesali sombongku..
Ayah, Bunda. ku takkan memutar balik sampanku tuk kembali padamu..aku akan terus melaju dan takkan menyerah tuk sampai di pulau impianku..
Aku kan hadapi kerasnya bdai, wlau harus patah dayungku, wlw harus hancur sampanku, ku takkan menyerah,,
Ayah, Bunda, ku yakin akan do'amu, ku yakin akan kasihmu.. Ayah, Bunda,,, apapun yg kan kuraih nanti, kan kuberikan padamu..
Ayah, Bunda.. beratnya hidupku tak lebih hebat dari kasih sayangmu..ku yakin ku bs hadapi dan lewati,,,
Ayah, Bunda,, yakinkan aku akan rinduku padamu, yakinkan aku akan pulau impianku..
Ayah, Bunda kau akan  tetap ada dalam hati dan Do'aku..
Ayah, bunda,, terimalah rindu ku dalam mimpi2mu..

Ayah, Bunda,, aku akan damaikan hatiku dengan mengingatk kasih sayangmu..
Terimakasih Ayah, Terimakasih Bunda,, I love u N I miss u..

Artikel Terkait

Tidak ada komentar: